Selasa, 01 Maret 2011

Sistem Perekonomian Indonesia

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
Indonesia tidak menganut system system yang berlaku di dunia seperti : tradisional,liberal,sosial,campuran, Komunisme,dll
Tetapi Indonesia menganut system demokrasi ekonomi.
Pengertian sistem demokrasi ekonomi adalah sistem ekonomi yang berasal dari rakyat dilakukan oleh rakyat dan untuk rakyat.sistem demokrasi ekonomi merupakan sistem ekonomi yang melibatkan pemerintah,para pengusaha swasta, dan seluruh rakyat..dengan demikian terdapat kerja sama antara pemerintah ,pengusaha swasta,dan rakyat.dalam sistem ini pemerintah berperan untuk mencitakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha

CIRI- CIRI SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
 Sistem perekonomian Indonesia berasa demokrasi ekonomi lebih ditegaskan dalam uud 1945 yang telah diamademen dan disahkan oleh MPR
4 ayat diantaranya merupakan landasan perekonomian Indonesia(pasal 33 ayat 1,2,3,4)
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan
2. Cabang-cabang produksi yang pentng bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara
3. Bumi,air,dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar- besarnya untuk kemakmuran rakyat
4. Perekonomian Nasional diselengarakan berdasarkan atas Demokrasi Ekonomi dengan prinsip kebersamaan,efisiensi,berkeadilan,berkelanjutan,berwawasan lingkungan,kemandirian ,serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional
 Ciri-ciri positif Demokrasi Ekonomi
i. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan
ii. Cabang –cabang produksi yang penting bagi Negara
iii. Bumi,air,dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara
iv. Sumber kekayaan dan keuangan Negara digunakan dengan permufakatan lembaga perwakilan rakyat dan pengawasan terhadap kebijaksanaan ada pada DPR
v. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
vi. Potensi,inisiatif,dan daya kreasi setiap warga Negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas- batas yang tidak merugikan kepentingan umum
vii. Fakir miskin dan anak – anak terlantar dipelihara oleh Negara
Tetapi demokrasi ekonomi memiliki hal- hal negative ekonomi yang harus dihindari dalam system perekonomian Indonesia..yaitu sebagai berikut
• System free fight liberalism,adanya persaingan sangat bebas yang menumbuhkn eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain
• System etatisme.sistem komando atauterpimpin dimana Negara beserta aparatur ekonomi Negara bersifat domonan,sehingga mendesak dan mematikan potensi serta daya kreasi unit unit ekonomi diluar sector Negara
• Monopoli pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dan tidak memberikan kesempatan pada kelompok lain untik ikut dalam usaha tersebut


Sumber referensi
• M.Sidik
• Suyanto
• D.sinambela

sistem perekonomian dan jenis-jenis sistem ekonomi

Sistem perekonomian adalah cara suatu bangsa atau Negara untuk mengatur kehidupan ekonominya agar tercapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Sistem perekonomian dapat pula merupakan cara mengatur dan mengorganisir segala kegiatan ekonomi dalam suatu Negara berdasarkan prinsip tertentu untuk mencapai suatu tujuan

Jenis jenis Sistem Ekonomi
• Sistem perekonomian tradisional
Sitem ekonomi yang masih sangat terikat dengan adat istiadat, kebiasaan , dan nilai budaya setempat.
Jadi dalam perekonomian tradisional masih menggunakan system turun temurun yang berlaku dalam suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat
Ciri-ciri sistem perekonomian tradisional
1. Alat alat yang digunakan dalam proses produksi masih sangat sederhana
2. Kegiatan produksinya umumnya mengolah tanah dan mengumpulkan barang yang disediakan alam
3. Masih menggunakan system barter,karena belum mengenal tukar menukar dengan uang
4. Modal masih terbatas ,maka produktivitas juga rendah
5. Masyarakatnya sulit menerima perubahan,karena terikat dengan tradisi
• Sistem perekonomian liberal (kapitalis)
Suatu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk memilih dan melakukan usaha sesuai keinginan dan keahliannya
Sistem ekonomi liberal diperkenalkan oleh ekonomi Adam Smith (1723-1790)berkebangsaan inggris
Sistem ini tidak menghendaki adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian,sehingga masyarakat sebagai pelaku ekonomi bebas berusaha dan saling berkompetisi meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi dirinya
Ciri- ciri sistem ekonomi liberal
1. Hak milik perorangan diakui seperti pemilikan barang barang,modal,dan alat industri
2. Individu bebas melakukan kegiatan ekonomi sesuai dengan kemampuannya
3. Jenis,jumlah,dan harga ditentukan oleh permintaan dan penawaran
4. Perekonomian ditandai dengan persaingan bebas
5. Kegiatan ekonomi yang meliputi kegiatan produksi,distribusi dan konsumsi dalam pengaturannya diserahkan kepada setiap individu

Contoh Negara yang menganut sistem perekonomian liberal(kapitalis):amerika serikat dan Negara Negara eropa barat
Sistem perekonomian liberal(kapitalis) memiliki kebaikan dan keburukkanya
KEBAIKANNYA
1. Adanya persaingan yang mendorong produksi barang dan jasa meningkat lebih cepat
2. Terdapat kebebasan yang sangat luas bagi pelaku pelaku ekonomi untuk melakukan berbagai kegiatan ekonomi
3. Kreaktivitas lebih berkembang
4. Hak milik individu perorangan diakui,sehinggan mendorong semangat mengejar kualitas
KEBURUKANNYA
1. Terjadi persaingan secara tidak sehat
2. Terjadinya monopoli yang merugikan masyarakat
3. Lebih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan masyarakat
4. Adanya kesenjangan social antara kaya dan miskin
5. Pengusaha yang bermodal kecil akan tersisih


• Sistem perekonomian sosialis(etatisme)
Sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya direncanakan ,dilaksanakan,dan diawasi pemerintah secara terpusat atau sistem perekonomian dengan cara mengambil dan memadukan ciri – ciri,baik dari sistem liberal maupun sistem sosial yang sesuai bagi Negara penganutnya

Sistem ekonomi sosialis ini dianut oleh Negara Kuba ,Korea Utara,dan Negara Negara Eropa timur,dan RRC

Ciri- ciri perekonomian sosial
1. Faktor- faktor produksi dikuasai Negara secara terpusat
2. Kegiatan perekonomianyaa sepenuhnya diatur oleh Negara
3. Harga barang dan jasa ditetapkan oleh pemerintah
4. Hak milik individu tidak diakui

Kebaikan dan keburukanya sistem ekonomi sosial
KEBAIKANNYA
• Pertumbuhan dan perkembangan perekonomian ditentukan oleh pemerintah
• Tercapai pemerataan penduduk
• Pemerintah bertanggung jawab secara penuh terhadap kondisi perekonomian Negara
• Negara mudah melaksanakan pengawasan dan pengendalikan perekonomian


KEBURUKANNYA
• Aparat Negara bersifat dominan dalam mengatur perekonomian sehingga menghambat potensi ,kreaktivitas masyarakat
• Tidak terdapat kebebasan bagi pelaku pelaku untuk melakukan berbagai kegiatan ekonomi
• Hak milik individu tidak diakui sehingga masyarakat kurang peduli dalam memelihara sumber sumber ekonomi
3. Sistem Perekonomian / Tata Ekonomi Komunisme
Komunisme adalah suatu sistem perekonomian di mana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernah sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem komunisme tersebut.
4.Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset& modal yang dimiliki negara.

5.Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan.







Sumber referensi
• M.Sidik
• Suyanto
• D.sinambela
• http://organisasi.org/sistem_tata_ekonomi_kapitalisme_sosialisme_dan_komunisme_definisi_pengertian_arti_penjelasan_sejarah_teori_ilmu_ekonomi
• http://handzmentallist.blogspot.com/2009/12/macam-macam-sistem-perekonomianpengerti.html